Jumat, 17 Februari 2012

aku pernah melihat burung enggang

foto ilustrasi
ditulis oleh: yunitha esther
SMAN 1 Batang Lupar Lanjak

setiap sore sepulang les dari sekolah aku dan temanku sering melihat burung enggang. kami melihat nya di kampungku lanjak, kecamatan Batang Lupar, kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Disaat pagi hari burung enggang berterbangan untuk mencari makan. makanan burung enggang adalah buah-buahan di dalam hutan.

jika sore hari burung enggang kembali ke sarang nya lagi.sarang burung enggang ini terdapat di pohon-pohon kayu yang sangat besar.

orang-orang di lanjak menamakan  pohon kayu sarang enggang tersebut adalah pohon tapang. ini juga saya tanyakan sama kakek jhon yang bekerja di wwf.

setiap kali saya dan teman-teman saya pulang les dari sekolah melihat burung enggang terbangnya tidak terlalu tinggi diperkirakan sekitar 35 meter. sehingga kami bisa melihat bentuk dan warna dari burung enggang tersebut.

 burung enggang mempunyai bulu yang berwarna hitam dan ada perpaduan putih nya. paruh burung enggang berwarna kuning. saya melihat kaki burung enggang tersebut sangat-sangat kotor, tetapi teman saya yang bernama maria mengatakan bahwa kaki burung enggang tersebut tidak kotor.

setiap melihat burung enggang tersebut saya dan teman-teman saya bangga bahwa burung enggang di lanjak masih ada dan tidak punah. saya marah jika ada yang memelihara burung enggang karena saya ingin membiarkan burung enggang berterbangan tinggi menikmati kebebasannya.